Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi pada zaman ini telah membawa perubahan besar
dalam industri komunikasi yang memungkinkan terjadinya konvergensi teknologi
dengan menggabungkan media massa konvensional(media cetak dan elektronik) dengan teknologi komunikasi. Konvergensi teknologi
ini pula melahirkan jurnalisme baru yaitu jurnalisme online.
Kini media online telah
menjadi salah satu media komunikasi yang mulai mendapat banyak perhatian dari
masyarakat. Keberadaanya juga mulai menjadi favorit bagi seluruh lapisan
masyarakat karena media online menyajikan informasi cepat
dan mudah diakses dimana saja.
Sebelum
ada internet, komsumsi media utama masyarakat Indonesia adalah TV, radio, serta
cetak (Koran, majalah, tabloid), media luar ruang. Namun setelah 8 tahun
internet masuk ke Indonesia terjadi
perubahan konsumsi media untuk kalangan eksekutif dan kantoran.
Di Indonesia, perkembangan teknologi memiliki
banyak implikasi pada seluruh bidang kehidupan manusia. Perkembangan teknologi
yang begitu pesat ikut mempengaruhi proses eksistensi media. Hal tersebut
juga terjadi karena pola perkembangan manusia modern yang cenderung serba
instan. Media massa sedikit banyak akan mengalami pergeseran ke arah yang lebih
canggih. Mulai dari buku, majalah, surat kabar, atau media cetak lainnya tidak
memakai kertas lagi karena kita bisa membacanya secara online. Perkembangan
media online sejalur dengan makin merambahnya internet di setiap pelosok di
Indonesia, serta merebaknya handphone yang bisa dengan mudah mengakses
internet. Dan kini internet tidak hanya dikonsumsi kalangan eksekutif dan kantoran tetapi semua kalangan.
Berikut ini beberapa
karakteristik dari jurnalisme online dibandingkan ”jurnalisme konvensional”
(cetak/elektronik) adalah sebagai berikut: Real Time, Penerbit, menyertakan unsur-unsur Multimedia, Interaktif,
Tidak membutuhkan organisasi resmi. Karakteristik
jurnalisme online yang paling terasa meski belum tentu disadari adalah
kemudahan bagi penerbit maupun pemirsa untuk membuat peralihan waktu penerbitan
dan pengaksesan. Penerbit online bisa menerbitkan maupun mengarsip
artikel-artikel untuk dapat dilihat saat ini maupun nanti. Ini sebenarnya dapat
dilakukan oleh jurnalisme tradisional, namun jurnalisme online dimungkinkan
untuk melakukannya dengan lebih mudah dan cepat.
Kita
sebagai pengonsumsi media atau berita sebaiknya dapat memilih saluran
yang benar-benar dianggap efektif serta dapat memberikan kepuasan tersendiri
bagi masing-masing individu tersebut. Karena tidak semua berita yang ada di
internet itu benar karena tidak
ada ukuran pasti tentang siapa penerbit berita online, sehingga dapat diklaim
oleh beberapa pihak, Tidak
selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online
biasanya tidak seakurat media lainnya, Banyak
terjadi kesalahan penulisan yang dikarenakan ketergesa-gesaan dalam proses
penulisan, Berpotensi mengakibatkan cyber crime
(kejahatan dunia maya) seperti penculikan, penipuan, dan berbagai tindak
criminal lainnya.
Maka dari itu ketika kita membaca dan melihat
berita atau informasi kita harus teliti dan cermat membaca berita tersebut agar
kita tidak tertipu atau menerima berita yang salah. Kita tidak boleh terkecoh
dengan berita yang mengada-ada, kita harus berfikir realistis tentang suatu hal
yang terjadi. Jadi, hati-hatilah dengan media online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar