kreasi irna

artikel

Kamis, 14 Maret 2013

BPK RI Periksa Penyaluran Beasiswa

BPK RI Periksa Penyaluran Beasiswa

Pengisian kuisoner beasiswa BBM dan PPA 2012 di Lt 2 Perpus Pusat UNISSULA

Semarang-Siang kemarin BPK RI mengadakan pelaksanaan pemeriksaan penyaluran dana beasiswa dari APBN untuk mahasiswa di UNISSULA Semarang. Pelaksanaan pemeriksaan tersebut berdasarkan surat tugas VI BPK RI tanggal 8 Februari 2013 tentang pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan TA 2012. Pemeriksa BPK RI memintakan keterangan san informasi sebagaimana tertuang dalam pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kuisioner terkait dengan pelaksanaan penyaluran beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa manfaatnya dana yang diberikan dan untuk mengetahui apakah dana tersebut telah tersalurkan dengan baik. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini tidak ada kerancuan dan pemeriksaan ini untuk nmenghindari penyalahgunaan dana yang dialokasikan untuk beasiswa untuk kegiatan atau kepentingan yang lain.
"Beasiswa yang di berikan oleh pemerintah pada tahun 2012 adala Rp. 350.000/bulan, ini sangat membantu mahasiswa dan pada tahun ini rencananya akan dinaikkan menjadi Rp. 500.000/bulan, semoga saja bulan ini dapat terealisasi" kata salahsatu petugas BPK RI.

Harga Bawang Meroket

Harga Bawang Meroket

 Bawang dipasar wates, Kudus
Kudus- Harga bawang kini mulai meroket sejak awal Maret 2013. Hal ini disebabkan karena stok bawang yang ada tinggal sedikit dan penyetopan Importir bawang dari pemerintah. meroketnya harga bawang ini membuat para ibu rumah tangga dan para pedagang resah, terutama pedagang makanan, karena bawang merupakan bahan yang sering digunakan dalam memasak, tanpa bawang masakan kurang sedap. (14/3/2013)
Berdasarkan survey di Pasar Wates Kudus, harga bawang merah kini mencapai Rp. 48.000/Kg dan bawang putih mencapai 45.000/Kg. Hal ini membuat para ibu rumah tangga harus mengeluarkan uang lebih untuk belanja bahan dapur. Para ibu rumah tangga dan pedagang makanan menyiasati mengurangi porsi bawang dalam memasak karena untuk menghemat biaya pengeluaran dan pedagang tidak mungkin menaikkan harga dagangannya karena takut kehilangan pelanggan.
Namun, jika harga bawang ini masih terus meroket, maka para pedagang akan menaikkan harga dagangan makanannya karena pedagang tidak mau rugi. dan masyarakat berharap harga bawang stabil kembali.