kreasi irna

artikel

Kamis, 28 Maret 2013

Solar Langka SPBU Sepi

Suasana SPBU di Ds. Kalirejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus yang sepi akibat solar habis. (28/3/2013)

Rabu, 27 Maret 2013

PADI HAJI MERUGIKAN PETANI

Kudus- Petani mengalami kerugian saat musim panen ini akibat biji padi yang kosong dan warna kulit padi yang kuning agak putih (petani menyebutnya padi haji). Petani mengeluh karena padi yang didapat sedikit dan bobotnya berkurang. hal ini disebabkan cuaca yang tak menentu dan para petani berpendapat bahwa padi haji itu disebabkan juga oleh penyakit padi musiman.(28/3/2013)
Para petani rugi sekitar 70%-80% karena biasanya satu petak sawah apabila padinya di jual hanya mendapat 2-3Jt padahal biasanya laku sampai 9-10jt. petani hanya bisa pasrah dan berharap hal ini tidak terulangi kembali pada panen berikutnya.

KECELAKAAN TRUK MEMBUAT JALAN MACET

Demak-Kecelakaan antara truk dengan truk menyebabkan Jl. Sayung-Jl Raden Patah Demak mengalami kemacetan sekitar 30 menit dengan panjang kemacetan 250m dan tidak ada korban dalam kecelakaan ini, hanya kedua truk tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. (27/3/2013)
kemacetan ini di resahkan para pengguna jalan karena menghambat perjalanan terutama supir bus yang membawa penumpang. kemacetan ini cukup lama kemudian polisi menangani hal ini dengan memanggil mobil derek karena truk tersebut ditengah jalan raya dan kondisi truk parah tidak dapat dikemudikan.

MENGAIS REJEKI DI HALAMAN MAJT

Seorang nenek mengais rejeki dari tong sampah yang ada di MAJT Semarang, saat mengambil sampah ia rela sampai kepalanya masuk tong sampah.(27/3/2013)

SUASANA LAPANGAN ALUN-ALUN DEMAK

DEMAK-Keramaian alun-alun Demak di sore hari yang, banyak anak-anak yang berolahraga sepeda dan sepak bola. (27/3/2013)

Selasa, 19 Maret 2013

Ban Pecah, Bus Kaloka Hampir Terbalik

Ban Pecah, Bus Kaloka Hampir Terbalik


Demak- Bus Kaloka jurusan Kudus-Semarang tadi pagi hampir oleng akibat meletusnya ban depan bus sebelah kanan yang tiba-tiba meletus. Kejadian ini berlangsung saat bus sedang melaju pada kecepatan sedang di Sayung, Demak pukul 07.20 WIB. Semua penumpak panik saat mendengar suara letusan ban, mereka panik kalau busnya oleng. Untungnya supir yang mengendarai dapat mengendalikan bus sehingga bus tidak oleng dan terbalik.(20/3/2013)

Para penumpang yang panik segera ditenangkan oleh kondektur bus, mereka ditenagkan agar tetap pada tempat duduknya karena kalau berpindah akan membuat bus tidak seimbang. Setelah penumpang tenang supir menepikan bus dan penumpak berhamburan keluar dengan tertib dan hati-hati karena menjaga keseimbangan bus agar tidak terbalik.Dan kejadian ini tidak ada korban jiwa ataupun yang luka-luka.

Penumpang yang keluar dari bus langsung mencari bus lain untuk mencapai tujuannya agar tidak telat, karena rata-rata penumpangnya adalah pekerja dan mahasiswa yang tidak mungkin menunggu ban bus yang meletus selesai diganti karena akan memakan waktu yang cukup lumayan lama. setelah penumpang semua berhamburan keluar supir truk membawa bus kebengkel terdekat untuk segera diperbaikin.

Kamis, 14 Maret 2013

BPK RI Periksa Penyaluran Beasiswa

BPK RI Periksa Penyaluran Beasiswa

Pengisian kuisoner beasiswa BBM dan PPA 2012 di Lt 2 Perpus Pusat UNISSULA

Semarang-Siang kemarin BPK RI mengadakan pelaksanaan pemeriksaan penyaluran dana beasiswa dari APBN untuk mahasiswa di UNISSULA Semarang. Pelaksanaan pemeriksaan tersebut berdasarkan surat tugas VI BPK RI tanggal 8 Februari 2013 tentang pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan TA 2012. Pemeriksa BPK RI memintakan keterangan san informasi sebagaimana tertuang dalam pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk kuisioner terkait dengan pelaksanaan penyaluran beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa manfaatnya dana yang diberikan dan untuk mengetahui apakah dana tersebut telah tersalurkan dengan baik. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini tidak ada kerancuan dan pemeriksaan ini untuk nmenghindari penyalahgunaan dana yang dialokasikan untuk beasiswa untuk kegiatan atau kepentingan yang lain.
"Beasiswa yang di berikan oleh pemerintah pada tahun 2012 adala Rp. 350.000/bulan, ini sangat membantu mahasiswa dan pada tahun ini rencananya akan dinaikkan menjadi Rp. 500.000/bulan, semoga saja bulan ini dapat terealisasi" kata salahsatu petugas BPK RI.

Harga Bawang Meroket

Harga Bawang Meroket

 Bawang dipasar wates, Kudus
Kudus- Harga bawang kini mulai meroket sejak awal Maret 2013. Hal ini disebabkan karena stok bawang yang ada tinggal sedikit dan penyetopan Importir bawang dari pemerintah. meroketnya harga bawang ini membuat para ibu rumah tangga dan para pedagang resah, terutama pedagang makanan, karena bawang merupakan bahan yang sering digunakan dalam memasak, tanpa bawang masakan kurang sedap. (14/3/2013)
Berdasarkan survey di Pasar Wates Kudus, harga bawang merah kini mencapai Rp. 48.000/Kg dan bawang putih mencapai 45.000/Kg. Hal ini membuat para ibu rumah tangga harus mengeluarkan uang lebih untuk belanja bahan dapur. Para ibu rumah tangga dan pedagang makanan menyiasati mengurangi porsi bawang dalam memasak karena untuk menghemat biaya pengeluaran dan pedagang tidak mungkin menaikkan harga dagangannya karena takut kehilangan pelanggan.
Namun, jika harga bawang ini masih terus meroket, maka para pedagang akan menaikkan harga dagangan makanannya karena pedagang tidak mau rugi. dan masyarakat berharap harga bawang stabil kembali.

Rabu, 13 Maret 2013

Di Kudus Si Hijau 3 Kg Langka

Di Kudus Si Hijau 3 Kg Langka
 
 
Kabupaten Kudus kini mengalami kelangkaan Elpiji 3 Kg atau yang biasa disebut si hijau 3 Kg. Kelangkaan ini membuat pelanggan Elpiji resah karena mereka sangat membutuhkan, terutama ibu rumah tangga dan pedagang makanan. mereka kebingungan saat hal ini terjadi karena mereka butuh untuk masak sehari-hari. Dan untuk pedagang makanan mereka mengaku kesulitan mendapatkan gas Elpiji 3 kg.(Rabu/13/3/2013)
Kelangkaan Elpigi 3 kg di Kudus ini terjadi pada kecamatan Jati dan Undaan. Masyarakat di kecamatan Undaan dan Jati susah untuk mendapatkan si hijau 3 Kg tersebut. Mereka akan mendapatkan gas Elpiji setelah 2-3 hari menunggu ada stok dari agen.  hal ini membuat aktifitas ibu rumah tangga dan pedagang makanan terhambat. Di duga kelangkaan ini di sebabkan akan adanya kenaikan harga dari pertamina.
Belum sampai pertamina mengeluarkan keputusannya tentang kenaikan harga, justru para pedagang dan agen Elpiji 3 kg menaikkan harga sendiri. Mereka menjadikan peristiwa ini sebagai alasan mereka menaikkan harga. Biasanya harga dari agen Elpigi itu Rp. 15.000 kini melonjak menjadi Rp. 16.000-Rp. 17.500 bahkan ada yang mencapai Rp. 20.000. hal ini sangat disesalkan masyarakat karena mendapatkannya susah dan harganya naik. Masyarakat berharap si hijau 3 Kg ini tidak langka lagi dan harganya bisa stabil seperti semula.